Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Teknologi

Investasi Teknologi AI Lampaui Rp 3.000 Triliun

25
×

Investasi Teknologi AI Lampaui Rp 3.000 Triliun

Share this article
Example 468x60

Siarmalut.com Dunia tengah menyaksikan lonjakan besar dalam investasi teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Data terbaru menunjukkan bahwa total investasi global di sektor AI telah melampaui Rp 3.000 triliun, menandai titik balik penting dalam arah transformasi digital global.

Example 300x600

Angka fantastis ini  sebesar USD 188 miliar atau Rp 3.051 triliun, mencerminkan meningkatnya kepercayaan investor terhadap potensi teknologi AI dalam mendorong efisiensi, produktivitas.

Selain itu, inovasi di berbagai sektor, mulai dari kesehatan, keuangan, pendidikan, pertahanan hingga industri kreatif.

CTO, Cloud Computing di Akamai Technologies, Jay Jenkins, mengungkapkan bahwa AI mendorong investasi besar ini di bidang perangkat keras.

“Tentu saja ada Graphics Processing Unit (GPU), Tensor Processing Unit (TPU), Field-programmable Gate Array (FPGA), dan prosesor khusus lain yang dirancang tidak hanya untuk pelatihan (training), tetapi juga untuk inference (pengambilan keputusan atau prediksi dari model yang telah dilatih),” kata Jay saat sesi Media Roundtable via Zoom, Rabu (25/6/2025).

Menurut laporan sejumlah lembaga riset internasional, Amerika Serikat dan Tiongkok masih menjadi dua negara dengan kontribusi terbesar dalam investasi AI, disusul oleh negara-negara Eropa dan kawasan Asia lainnya.

Sementara itu, startup dan perusahaan teknologi raksasa seperti OpenAI, Google DeepMind, dan NVIDIA menjadi pemain utama dalam menggerakkan arus modal ke sektor ini.

Analis teknologi menyebutkan, pertumbuhan ini juga didorong oleh meningkatnya adopsi model bahasa besar (LLM), robotika, serta sistem otomatisasi berbasis AI yang mulai diterapkan secara luas dalam dunia industri.

“Investasi besar-besaran ini bukan sekadar tren, tapi refleksi dari kebutuhan mendesak untuk mempercepat transformasi digital global,” ujar analis teknologi dari Global AI Institute

Namun, lonjakan investasi juga diiringi dengan kekhawatiran soal etika, keamanan data, dan potensi disrupsi terhadap pasar tenaga kerja.

Beberapa negara mulai merancang regulasi khusus untuk mengatur perkembangan AI agar tetap berada di jalur yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Indonesia sendiri mulai menunjukkan geliat dalam sektor AI, meski belum sebesar negara maju.

Pemerintah melalui berbagai program nasional berupaya memperkuat ekosistem digital dan mendorong keterlibatan sektor swasta dalam riset dan pengembangan teknologi berbasis AI.

Dengan capaian ini, dunia kini memasuki era baru di mana kecerdasan buatan bukan lagi masa depan, melainkan realitas yang membentuk cara hidup dan bekerja manusia secara menyeluruh.

 

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *